Jumat, 24 Februari 2012

Just Fanfiction ^^

Is there someone? Locked door?
 Genre : Sad/Mystery/horror
Author: Jun

Suasana sekolah jjeongkuk sedang ombang-ambing. Karena kegagalan guru-guru mendidik para muridnya, kini sekolah yang berstandart internasional ini di ujung tanduk. Semua guru tampak putus asa dan tak ada kata lain selain kata menyerah. Raut wajah mereka yang gembira kini menjadi murung dan penuh kekesalan.
Seseorang berbadan tegap sambil berdiri berkata “ kita tidak boleh menyerah! Kita harus memperjuangkan sekolah ini dan kita berusaha lebih baik lagi mendidik siswa-siswi kita!”
Guru lain yang me-respect perkataan itu hanya bisa tersenyum lemah tak berdaya. Tetapi, seseorang tadi dengan semangat berkata 

“ kalian mencintai sekolah ini kan? Apa kalian mau sekolah ini di tutup? Apa kalian mau siswa-siswi kita terlantar?”


“ maksud saudara apa? Mereka kan lebih kaya dari pada kita! Lagian... mereka semua tak tau aturan!” sambat satu guru dengan penuh kemarahan.

“jadi, selama ini anda tidak ikhlas mengajari semua siswa kita,hha?”lambat laun suara menjadi senyap kembali

“ bukan begitu saudara...”

Lalu dengan cepat seseorang itu berkata “ lebih baik saudara-saudara sekalian pikirkan baik-baik. Saya ingin mengundurkan diri atas rapat yang membosankan ini... permisi!” lalu ia bergegas mengambil tasnya dan memakai jasnya lalu pergi begitu saja sambil tersenyum perih.
Ia berjalan melalui terotoar kecil dekat sekolahnya. Bisa dibilang ia adalah guru killer, sekaligus guru paling pegertian... jarak antara rumahnya dan sekolah lumayan jauh. Ia sudah berprofesi menjadi guru sejak ia tamat SMA.  Ia sekarang berumur 25 tahun, bisa dibilang umur yang cukup muda untuk menjadi guru’Killer’ di sekolah itu. Dengan langkah besarnya ia berjalan.
Ia hidup bersama kedua adiknya. Orang tuanya sudah meninggal, jadi sekarang ialah yang bertanggung jawab atas adik-adiknya.
Ia tak pernah jatuh cinta pada satu orang pun. Dan belum pernah merasakan pandangan pertama. Ia adalah guru yang paling banyak di benci siswa laki-laki. Sementara siswi disana, seperti tergila-gila padanya. Ia ada guru bagian Kesiswaan, dan bisa di bilang guru paling famous di sekolahnya.
Ia bergegas membuka sepatunya dan masuk ke rumah.

“ Kyuhyun-ah!” tep-tep-tep berlarilah seorang anak kecil menyalami kakaknya itu

“ hyung! Sudah balik dari sekolah?” katanya sedikit celat, lalu ia menganggukkan kepalanya sambil tersenyum senduh
Sambil membuka bajunya di ruang tamu, ia berkata “ Kibum mana kyu?”

“ pergi, sama... emm? Sama siapa yah? Sama cewek hyung!” ia lalu mengangguk mengerti sambil mengacak-acak rambutnya yang pendek. Dengan santai iaa memencet remote Tv dan melihat berita.

“ hyung~ tadi ada kakak-kakak cari hyung!” kata kyuhyun adiknya lalu duduk di sebelahnya.

“ siapa kyu?”

“ gak tau~ tapi katanya dia mau ketemu kakak karena urusan sekolah~”

“?”

Lalu kyuhyun tersenyum cerah, dan ia berkata pada hyungnya “hyung! Bisakah membantuku membuat pemandangan?”
Lalu ia berkata “ mana buku gambarmu?”

Sehari-hari kegiatannya selain menjadi guru adalah membantu adik bungsunya, kyuhyun mengerjakan pekerjaan rumah dari sekolahnya. Maklum, kyuhyun baru berumur 7 tahun. Dan bisa dibilang, baru duduk di kelas 1 Sekolah dasar. Sementara adiknya yang kedua, Kibum selalu asyik pergi keluyuran kemana-mana. Tetapi ia tak pernah lupa untuk membantu hyungnya mengerjakan pekerjaan rumah tangga, seperti menyapu, mengepel, memasak, dan menjemur pakaian.
Kibum dan kyuhyun berbeda 9 tahun. Dan bisa dibilang kibum sekarang sudah duduk di SMA ternama di seoul, dan itu berkat kerja kerasnya menjadi murid teladan selama SMP.
Ia sangat bangga kepada dua adik-adiknya. Sangat bangga, ia ingin sekali mengajak kedua adik-adik berlibur ke suatu tempat, tempat yang sangat indah.
Hingga suatu malam...
Itu terjadi...

“ HYUNG!!!! KYUHYUN MANA?!?” tiba-tiba kibum menerobos masuk kekamarnya dan membangunkannya dengan suara keras

Malam itu menjadi malam yang sangat mengerikan, sibungsu hilang di tengah malam. Ia dan kibum terbangun dari lelapnya mimpi, lampu-lampu yang mati kini di hidupkan. Semua dinyalakan!
Ia tampak panik! Adiknya hilang! Ia melirik jam, jam 2 pagi! Ia lalu berkata pada kibum “bum-ya, kamu cari di sekitar rumah. Hyung akan mencarinya di luar...” ia dengan cepat memakai mantel penghangat dan berlari menuju pintu depan...

“terbuka????” dengan cepat dia berlari keluar dengan langkah cepat
... sepi! Ia berlari sambil berkata KYUHYUN! Dan ia berkata sekencang kencangnya!

“KYUHYUN!!! KYUHYUN-AH!!!” Ia berteriak sekencanng kencangnya!!!

“ hihi!” ia mengentikan langkahnya

“ siapa itu?” ia berjalan menuju sekolah. Malam itu tampak mencekam, suasana pohon rimbun yang biasanya sejuk nan aman kini menjadi suatu tempat yang penuh misteri. Belum lagi di tambah angin malam yang membuatnya menggigil
Ia nekad ke sekolah demi adiknya. Fellingnya yakin! Siapa itu? Kyuhyun? Ia terus melangkah menuju sekolah itu. Dengan tekad baja ia memberanikan diri ke sekolah.
 Sebenarnya ia takut... ia sangat takut, karena inilah yang menyebabkan...

Sekolah ini melegenda...

Dan kalian mau tau kenapa sekolah ini di ujung tanduk?

Dan, sebenarnya apa yang terjadi dengan kyuhyun?

Dan siapa dia sebenarnya????

Mungkinkah, kyuhyun ada di sekolah? Atau malah... seseorang yang lain... di balik semua itu ada suatu makna yang
memperingatinya...

Cerita cinta pun, semangat, dan kerja kerasnya pun bisa hancur lebur..

Dan kecemasan keputusaan juga kehilangannya berkumpul disini...

Semua itu... karena....

------------------------------------------------------

Ia sudah di depan pintu gerbang yang amat besar, dengan warna coklat kehitaman. Ia menahan ludah sejenak. Tampak dari luar gerbang seperti istana yang tak berpenghuni. Ia melihat, pintu gerbang tertutup rapat, gembok besar yang mengganjal gerbang masih terkunci.
Sreet! Ia melihat sosok tak asing yang sedang mondar-mandir di ruang tata usaha, dan ruangan itu sebenarnya terusan pintu gerbang. Apalagi dengan pintu tembus pandang, ia nampak sesosok orang memakai baju kuning dan berjalan menuju kamar mandi guru. Ia tersentak.

“ apa itu??? KYUHYUN!”
Ia dengan sekuat tenaga berusaha memanjat gerbang besar itu dan....

“jangan.... kamu di jebak~” suara nan halus sekaligus mengerikan menggertaknya dari belakang. Ia menoleh kebelakang. Seseorang yang sedang tertunduk berbaju kemeja merah dengan jaket hitam, memegang plastik hitam sambil mengayunkan pisau daging kearahnya.

“? Maksud anda apa?”

“ kamu di jebak...” lalu ia mengacungkan pisau kedepan matanya.
Ia berkata lagi “ JANGAN MASUK!!!”
“ ttaaa...pii...”
“JANGAN!!!”

DRAAAP!
“ TIDAAAAKKKK!”
Ia terbangun dari mimpi, mimpi aneh sekaligus mengerikan itu menjadi suatu pertanda... segera ia berlari kekamar kyuhyun. Kyuhyun tampak tenang dan nyenyak. Dengan napas yang lega ia kembali kekamar. Lalu sambil terbaring di kasur.

“ apa yang sebenarnya terjadi? Tidak mungkin... ini...” ia kembali mengingat masa-masa itu! Masa-masa paling menakutkan dan paling terlarang!
Ia segera mencuci mukanya dengan air dan langsung mandi, karena itu sudah jam 6 pagi~ ^0^
Disekolah...
Ia tampak semangat walau dalam hatinya sedang tidak sehat. Ia berusaha menutupi mimpi itu dan masalah sekolah ini. Sepertii biasa setiap hari ia harus meng-cek keadaan siswa-siswinya. Dengan kacamata minus petak bergagang coklat, ia memakai kemeja garis-garis putih abu abu.
Saat ia mulai berjalan menuju kelas pertama, mulailah siswi-siswi di sana tebar pesona. Ada yang sok imut, sok cuek, sok-sok’an deh pokoknya. Dia hanya tersenyum melihat siswi-siswinya yang aneh bin ajaib ini.

“ bapak~” sahuut salah satu siswinya, ia hanya tersenyum aneh sekaligus mempercepat jalannya kearah koridor

“ pak choi?” ia menoleh kerarah samping. Itu adalah guru kepala sekolah.

“ ya? Ada yang bisa saya bantu?” katanya dengan sopan dan bijak ia mendekat kearah kepala sekolah itu.
Dengan senyuman ramah, sang kepsek berkata “ anda bisa bantu saya?”

“ bisa pak, ada apa?” lalu sang kepsek menuntunnya kearah ruang kepala sekolah.
Di ruangan 10 x 15 itu sang kepsek bertanya semua tentang sekolah ini. Semula dia hanya beranggapan biasa... tapi lama-lama kesannya bapak kepsek ini menceritakan sebuah inti permasalahan yang sedang mengguncang sekolah ini dan sesuatu yang mistis.

“ menurut anda, pak choi... Bagaimana perkembangan anak murid kita belakangan ini?” tanya sang kepsek dengan tegas

“ mungkin karena kondisi sekolah pak, saya tidak begitu tau bagaimana kelakuan anak-anak murid di 
kelas...”

“ Ibu Hyein ingin berhenti menjadi guru bagian kesenian. Mungkin untuk beberapa saat setelah itu anda bisa menggantikannya? Hanya untuk sementara... sampai ada guru pengganti...”

“ saya berusaha... Semoga saya bisa pak~” katanya sambil memberi hormat lalu dengan sopan ia permisi  keluar dari kantor. Dengan napas agak tersengat ia berusaha menenangkan diri untuk sejenak.

....
Salah satu kelas yang sangat angker, yang pastinya ditempati berbagai mahluk. Kelas ini di sebut kelas neraka. Karena apa? Setiap murid maupun guru yang masuk kelas ini akan terasa hawa yang begitu panas. Kelas ini berdekatan denga tata usaha. Setiap malam penjaga sekolah selalu mendengarkan hentakan kaki yang membuat semua bulu kuduk merinding.
Bayangkan sejenak! Dinginnya malam dengan koridor yang hanya menggantung lampu kecil di setiap pintu kelas, bila mati lampu? Bagaimana rasanya? Gunakan imajinasi kalian semua sekarang. Sebenarnya sekolah ini....
“ ah! Gila!” sahutnya kembali dari fikiran negatifnya itu. Menggelengkan kepalanya lalu berjalan lurus kearah kantor guru.
Lalu ia melihat kearah kantor guru, bu Hyein masih tampak membereskan meja gurunya. Ia menghampirinya...
“Hyein?” lalu bu hyein menoleh kearahnya dan berkata “ kau membuat aku kaget siwonnie~” katanya lalu berusaha menenangkan diri.
Siwon tertawa kecil sambil berbasa-basi sedikit “ mau kemana hyein?”

“ ahh... aku? Aku mau pindah...”

“ kemana?”

“ pindah tugas, dan pindah rumah~” siwon tampak kaget dan lalu berhenti sejenak menayakan beberapa hal tadi...

“ ? siwon?”

“ hem? Oh ya pindah kemana hyein?”

Dengan lesu hyein berkata, sambil menegak teh manis dingin “ aku ingin married...”
DEG! Siwon berhenti berkata-kata... ‘Married?dengan siapa?’
Cinta siwon bertepuk sebelah tangan... sebenarnya ia ingin memberitahu perasaanya selama ini saat ulang tahun hyein nanti. Hyein dan siwonlah yang tinggal jomblo...semua guru sudah pada menikah. Ia menyadari~ bahwa memang....

“Siwonnie!” hyein membuyarkan lamunan siwon. Ia kegelagapan melihat hyein yang dari tadi melihatnya.

“ehh? Eum?”

“ aku akan pindah ke UK... aku titip siswa-siswi ya~”

Siwon hanya bisa gelagapan menjawab pertanyaan hyein “ahh, ne~...”

 Lalu hyein tersenyum sambil mengecup pipi kiri siwon dan berbisik “kumapta..”
Siwon segera berlari menuju toilet, ia mencuci muka~
“HHA!” DEG! Siwon membalikkan badan kearah kloset. Ia melihat sekitar tak ada orang.. ia menganggap angin berlalu saat berbalik menuju pintu..

“KYAAAA!” siwon meloncat...
Rupanya... Anak murid bernama Shindong itu sengaja memakai topeng serigala...

“ maaf, pak~ saya tidak bermaksud...”
Lalu dengan cepat siwon berdiri lalu mengusap kepala bulat shindong “ ne, tapi lain kali jangan buat bapak sakit jantung ya... untung bapak Cuma punya penyakit insomnia~” lalu shindong mengangguk kuat.

“bapak duluan ya...”

“ ne...”
Siwon lalu keluar dari kamar mandi, ia merapikan bajunya yang tadi kusut karena terjatuh... ia melihat jam tangannya menunjukan angka 9. Ia lalu berlari menuju kelas...

“ pak guru~” siwon menoleh kearah belakangnya, tampak seorang anak kecil di dekatnya sedang memegang pinggangnya...

“ siapa kamu?”
Ia tertawa, dengan kasat mata dia menghilang. Siwon terdiam sejenak..
‘apa itu?’

“PAK!” seseorang berteriak, ia menghadap kedepan lagi...

“ ada apa?”

“ kelas ribut pakk... dan bantu hanny!” murid itu lalu menarik siwon menuju kelas, sesampai dikelas...

“ Hanny penyihir!!! Hanny penyihir!!! Hanny penyihir!!!”
Siwon POV
Apa apaan ini!

“ HEY KALIAN!” semua terdiam saat ku bentak. Kulihat di tengah kelas seorang siswi perempuan sedang menangis senduh, aku lalu berlari kearahnya...

“ kamu tidak papa nak?” ia hanya mengangguk pelan.

“ pakk! Dia penyihir!!!”

“ darimana kalian tau dia penyihir?!?” tanyaku dengan dentaman kaki
Semua kelas terdiam...
“Hiks...hiks...” aku lalu menoleh kearah siswi itu... matanya sudah bengkak, bajunya kusut, ia mengibas rambutnya sekilas..
“ ter..terserah! kkalian...mma..mau bbilang.. apa! Ppokoknya, aaku.. bukkan Penyihir!” katanya lalu aku degup dalam pelukankku ia menangis sambil meronta-ronta. Di situ ada langin yang membantuku dan yang lain hanya berdiam diri.
“ apa kalian puas? Memfitnah,mengejek,menghina kawan kalian sendiri?!? Bila ada... berikan buktinya kepada saya!” mereka hanya berdiam diri
Aku lalu meminta tolong kangin agar membantu siswi itu ke kantor guru... aku meninggalkan kelas sambil berkata “ ketua kelas... catatat bab 7 bagian warna, dan jangan ada yang pulang sesudah pulang sekolah nanti!”
Aku laluberjalan dengan sigap menuju kantor guru...
Aku menyuruh kangin untuk menjelaskan semua apa yang terjadi di kelas tadi...
“ jadi siapa namamu nak?”
“ namaku... Cho Hanny pak...”
Ohhh hanny, lalu aku mempersilakan kangin untuk kembali ke kelas. Saat kangin pergi aku bertanya pada hanny...
“ nak kenapa kamu diejek...” ia lalu menunduk sambil berkata “ saya tidak tau pak... mungkin karena saya...”
“ kenapa nak?”
“ karena saya...”

“ saya bisa meramalkan dan bisa merasakan hal yang berbau mistis... tapi ini bukan salah saya pak! Saya tidak mau ini terjadi pada saya!!!” katanya lalu menguras airmata lagi

“ jangan menangis hanny...” aku memelukknya aku mengusap rambutnya “ ceritakan pada bapak semuannya nak, agar bapak bisa membantumu...”

Saat itu ia bercerita dengan mengambil napas panjang...
Ia dilahirkan dengan kelebihan yang tidak dimiliki setiap manusia, bukan ajaib... tapi langkah. Itulah yang membuktikan bahwa setiap cerita sekolah ini akan di ujinyalikan setiap Matahari mulai tenggelam. Ia bisa merasakan hawa panas, maupun dingin di sekolah ini. Ia bisa meramal apa yang akan terjadi di masa depan nanti. Cho Hanny, dilahirkan di keluarga yang sederhana namun penuh dengan cobaan di setiap tujuan yang baik. Ia mampu mengendalikkan emosi dengan cepat dan tindakkan yang positif. Sebernarnya kali ini aku berpura-pura tidak tahu asal usul sekolah ini... ia menceritakan semua dari sekolah ini di bangun, hingga berkembang seperti ini.
Siwon POV end

~ Author POV~
Tahun 1879, tanah sekolah ini dulu dipakai untuk bangunan Rumah sakit jiwa. Sebenarnya untuk dikalangan Masyarakat rumah sakit jiwa ini bisa di bilang Famous. Famous karena apa? Karena setiap orang yang masuk disini, dengan tanda petik... orang yang memang psikologisnya dan jiwanya sudah terganggu kalau sudah 6 bulan tidak ada perkembangan.. mungkin akan terjadi hal yang sadis yang dilakukan perawat maupun dokter. Beragam... ada yang di racuni, ada yang di bunuh, ada yang di mutilasi, samapi ada yang di gantung mati. Karena memang, setiap anggota keluarga yang memasukkan salah satu anggota keluarga... kesalahan besar~
Sampai suatu saat, seorang anak kecil berusia 7 tahun, ya bisa dibilang seumuran kyuhyun. Stress karena Orang tuanya broken Home, dan dia di telantarkan. Anaknya cantik.. imut, dia selalu membawa boneka barbienya kemana-mana, nama gadis kecil itu Chaeun Min. Sebenarnya salah satu perawat disitu yang masih mempunyai jiwa kasihan, nama perawat itu Go Jiyun. Saat ia mendapat tugas untuk merawat Chaeun ia sangat takut~ ia tidak rela membunuh dengan cara sadis, apalagi ia belum berlumur dosa... dan belum mengetahui makna ‘kematian’. Setiap hari selama di rumah sakit jiwa ini Jiyun selalu merawat Chaeun dengan kasih sayang, bagaikan anak sendiri... itupun berlalu hingga 6 bulan kedepan...

18 oktober 1879
Menjadi ujung tanduk Chaeun, karena belum ada sedikitpun membaik kondisi kejiwaannya. Itu memang sudah kewajiban... ia mesti di bunuh dengan cara di ambil Otaknya. Hal itu sudah sampai di kuping jiyun. Jiyun sang perawat pun tidak ingin chaeun mati, ia berpikir chaeun pasti bisa sembuh! Apalagi dengan kekuatan daya ingat dan berkembang pesatnya saraf-saraf pada tubuhnya. Jiyun tidak tinggal diam, ia sudah tau apa resikonya bila membantu chaeun...
Saat malam mencekam itu, Jiyun menyuruh chaeun untuk bersembunyi di bawah kolong tempat tidurnya tapi....

Terlambat, saat sang dokter masuk sambil membawa golok yang sudah diasah memang Chaeun sudah bersembunyi tapi jiyun belum.
“ mana dia?” tanya dokter itu
“ dia sudah mati...”
“ mana buktinya?!? Mana bangkainya! Jangan berbohong kamu Go jiyun...”
Jiyun terdiam tanpa babibu lagi sang dokter melibas kepala jiyun dengan satu kali libasan di kepalanya. Kepalanya jatuh kelantai dan pas dihadapan muka chaeun. Chaeun yang ketakutan berteriak lalu berlari melewati mayat jiyun. Dokter itu berlari mengejar chaeun.
Chaeun hanya bisa berlari sambil menangis. Dia tak tau harus bagaimana... saat ia berlari ia nampak sebuah kamar mandi yang gelap tidak ada lampunya ia lalu bersembunyi di situ sambil berdoa.
“ Chaeun min!!!!” dokter itu memanggil nama chaeun, chaeun hanya bisa menggigil ketakutan sambil memegang barbie berambut panjang itu.
DBUUUK! Tiba tiba sang dokter menunjang pintu kamar mandi tempat chaeun bersembunyi. Saat di buka chaeun sedang di belakang pintu. Bayangkan! Saat dibuka pintu itu, kepala chaeun beradu dengan dinding kamar mandi yang sudah memuncratkan darah.
“ bye-bye chaeun... kau susul jiyun bodoh itu!”
CROOT! Kepala chaeun dilibas menjadi 2 bagian dengan golok dokter itu. Otak chaeun di ambil lalu mayatnya di biarkan membusuk...
Jadi, tempat kejadian jiyun meninggal di sekolah itu sudah menjadi kelas. Sementara tempat chaeun tewas mengenaskan sekarang menjadi tata usaha di sekolah itu.
31 Januari 1990
Sudah bepuluh-puluh tahun rumah sakit itu ditutup pemerintah karena menyebabkan ketakutan masyarakat. Dan di ubah menjadi sekolah swasta...
Disinilah siwon sekolah dulu...
Tetapi pada saat itu, sekolah itu mulai di teror oleh sesosok makhluk, dan mahluk itu ada jiyun sang perawat chaeun. Setiap anak kelas satu SD di situ, selalu di nampakkan badan tanpa kepala dengan baju perawat yang bercucuran darah.
Chaeun yang masih kecil juga ingin mencari teman. Ia kehilangan barbienya. Jadi sekolah ini serta guru-guru disini mempercayai bahwa arwah chaeun mencari barbienya yang hilang sambil mencari teman baru. Sementara jiyun sedang mencari orang yang tepat untuk membalaskan dendamnya karena telah menganggu chaeun.
Tetapi lambat laun sejarah mengerikan itu tertimbun dengan keceriaan anak-anak murid dan menjadi angin lalu.

Tetapi entah kenapa sejarah misterius plus mengerikan itu kembali muncul dan membuat satu sekolah mendadak kaget hingga kepala sekolahpun turun tangan.
Saat itu siwon masih duduk di kelas 2 SMA, dan kedua orang tuanya adalah guru di sekolah itu. Orang tua siwon dinyatakan tewas saat ada rapat dadakan di ruangan tata usaha. Delihat mayat kedua orang tua siwon seperti bekas cucukan, goresan, tebasan pisau daging. Itu salah satu sejarah dari sejarah sekolah ini juga...
Dan ini sejarah ketiga, generasi ketiga... siwon akan memecahkan semua permasalah teror sekolah ini dari arwah arwah gentayangan.
Setelah menceritakan semua. Siwon menelpon orang tua hanny, agar menginap beberapa hari di rumahnya, agar menjelaskan lebih rinci tentang sekolah ini. Orang tua hanny pun setuju..

“ This is the last change, This is the last Locked door... and that’s behind you?”



 Perjalanan pulang sekolah menuju rumah siwon, tampak hanny antusias membantu siwon menjalankan rencana ini. Dan di perkirakan esok hari menjelang malam akan memulai ekspedisi di sekolah itu.
“ pak...”
“ iya?”
“ bapak suka sama ibu hyein ya?” tanya hanny yang membuat siwon kaget
“ ng? Nggak ah~”
“ aissh... bapak tidak usah malu-malu... saya tau kok pak... apa yang bapak rasakan pada ibu hyein yakan? Bapak sangat sedih karena ibu hyein akan pindah bukan?” kata hanny
“ kamu anak kecil, belum boleh tau masalah itu...”
“ anii~~ ya! Pak guru, saya sudah remaja tau pak... weee” lalu mereka berdua saling tertawa/
Sesampai di rumah kyuhyun membuka pintu rumah..
“Hyung! Sapa itu? Hayooo!!! Yeoja chingu ya?”
PLETAAK! Siwon menjitak kepala kyuhyun dengan sedikit kasar yang membuat hany kasian melihat kyuhyun. Sementara kyuhyun hanya nyengir-nyengir saja.
“ owh, saeng~ gwenchana?” saat itu hanny sedang mengusap pipi chubbynya kyuhyun, jelas-jelas muka kyuhyun memerah sambil mengatakan “ gwenchaimnika noona~ kumapshibnida~”
“ owh kyeopta!!!” lalu hanny menggendong kyuhyun.
“ pak, anak bapak sangat lucu yah...”
“ apa?!? Anak!!!” kata kyuhyun dan siwon bersamaan
“ mana mau saya punya anak seperti dia... merepotkan.”kata siwon
“ aku juga tidak mau mempunyai appa yang jelek bau jarang mandi udah gitu tukang tidur!” langsung muka siwon merah padam dan menjitak kepala kyuhyun lagi.
lalu dengan cepat kyuhyun menjitak kepala hyungnya
"kau.. tidak sopan"

lalu hanny dan kyuhyun bersama-sama menertawakan siwon, dengan senyum mirisnya ia menggendong kyuhyun lalu mengunci di kamar
"nah begitu lebih baik.. hanny ayo masuk, nanti malam kita ada tugas..."
"iya pak..."

---

@Malam, 18 Oktober 2004

malam ini malam final, siwon dan hanny akan membuka semua rahasia di balik sekolah ini. kisah tragis yang sudah banyak tersebar itu kini akan di buktikan, dan.. malam ini juga kematian telah menunggu mereka berdua..

seperti biasa, sang calon pastor kini telah membawa Al-kitab dan semua barang-barang yang telah di perlukan, hanny telah mempersiapkan energi dalam tubuhnya untuk mendeteksi sekolah

" pak, sepertinya.. kondisi sekolah bakal buruk malam ini..."
" wae?"
" hari ini kan.. hari kematian Chaeun..."

siwon terdiam lalu menoleh kearah hanny
" maksudmu?"
" chaeun pasti akan berkeliaran di sekitar sekolah, untuk mencari bonekanny... dan jiyun, akan mengawasi tiap kelas.. dan.. pintu rahasia itu.. yang terkunci itu pak.."

siwon berfikir sejenak.. menurutnya ini teka teki yang berhubungan dengan kematian sekaligus misteri yang aneh...
" pintu itu sampai sekarang belum bisa kita pastikan dimana.. saya sendiri heran sudah bertahun-tahun disana tak melihat tanda-tanda pintu itu.. ash! katanya pintu itu..."

" dimana boneka chaeun tertinggal dan mayatnya masih ada disitu.. sampai sekarang... dan chaeun sendiri belum bisa menemukan bonekanya~"

GUBRAK!! suara hantaman kuat tiba-tiba terdengar dari sudut loteng atas membuat hanny siwon bahkan kyuhyun yang sedang tertidur lelap kini sontak kaget.

" hyung.. ada apa di atas loteng?" siwon hanya menggelengkan kepalanya
" dia tau... dia tau kita membicarakannya dan, dia marah..." hanny berdiri lalu pergi menuju loteng atas tapi siwon menahanya

"hanny?"
" jiyun disini... ini awal perjalanan kita untuk.. memecahkan misteri ini pak guru~"

TBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

>>Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan tinggalkan komentar anda untuk kemajuan blog ini. Pastikan klik link "Subscribe by email" untuk mengetahui balasan atas komentar/pertanyaan Anda. Mohon tidak SPAM dan meninggalkan link di dalam comment. No SARA, No P*RNO! Comments with any links included and inappropriate contents will be removed immediately upon my review.